Summary of TB Paru 2: Pengumpulan Spesimen Sputum (dahak) - SummarizeYou (2025)

  • 00:00:00

    halo halo teman-teman atrm Indonesia

  • 00:00:04

    kali ini kita membahas TB paru yaitu

  • 00:00:09

    pengumpulan spesimen dahak bersama saya

  • 00:00:12

    amat lebih caneletter Indonesia channel

  • 00:00:15

    yang menyediakan informasi pembelajaran

  • 00:00:18

    online bagi ATM nama rezeki kita simak

  • 00:00:23

    materinya sebagai berikut dimulai dari

  • 00:00:26

    tujuan pembelajaran secara umum yaitu

  • 00:00:30

    Setelah mempelajari materi ini peserta

  • 00:00:32

    diharapkan mampu melaksanakan

  • 00:00:34

    pengumpulan dahak yang berkualitas nah

  • 00:00:37

    tujuan secara khusus yang pertama

  • 00:00:39

    melaksanakan persiapan pengumpulan dahak

  • 00:00:42

    menjelaskan waktu dan tempat pengambilan

  • 00:00:45

    dahak menjelaskan cara mengeluarkan

  • 00:00:47

    dahak melaksanakan pengumpulan dahak

  • 00:00:51

    menilai kualitas dahak menulis kode

  • 00:00:55

    spesimen atau sediaan dahak dan yang

  • 00:00:58

    terakhir melengkapi

  • 00:01:00

    formulir permohonan pemeriksaan

  • 00:01:01

    laboratorium nama Terry ini pernah saya

  • 00:01:05

    dapat pada saat pelatihan TB paru

  • 00:01:09

    setelah waktu yang dulu Sudah lama

  • 00:01:11

    sekali jadi mungkin kalau anda yang

  • 00:01:14

    tidak sesuai ada belum ada kesesuaian

  • 00:01:16

    dengan yang terbaru yang mungkin bisa

  • 00:01:18

    diperbaiki dan berikan saran komentarnya

  • 00:01:21

    teman-teman di kolom komentar nya Eh

  • 00:01:25

    peralatan yang digunakan Apa saja nah

  • 00:01:27

    ini digunakan pertama pot sputum bersih

  • 00:01:32

    diameter di lebih dari = 6 cm tutupnya

  • 00:01:36

    tutup ulir seperti pada gambar disamping

  • 00:01:39

    Lalu ada juga formulir permohonan

  • 00:01:42

    pemeriksaan laboratorium itu ada TB

  • 00:01:46

    05.05 yang diperlukan label kemudian

  • 00:01:50

    pensil dan juga Anda spidol nah lanjut

  • 00:01:55

    kita waktu pengambilan dahak kab

  • 00:02:00

    dan nah ini pertama es sewaktu pagi

  • 00:02:04

    dengan sewaktu pertama maksudnya yaitu

  • 00:02:08

    dahak dikumpulkan pada saat datang pada

  • 00:02:11

    saat kunjungan pertama ke upc-e itu ke

  • 00:02:14

    laboratorium Puskesmas misalnya yang

  • 00:02:17

    kedua P itu adalah pagi sudah dahak

  • 00:02:22

    dikumpulkan pagi segera setelah bangun

  • 00:02:25

    tidur pada hari kedua dibawa langsung

  • 00:02:29

    oleh pasien ke UPK dan yang ketiga es

  • 00:02:33

    waktu kedua adalah dahak dikumpulkan di

  • 00:02:37

    UPK pada hari kedua saat menyerahkan

  • 00:02:40

    dahak pagi nah ini kira-kira seperti ini

  • 00:02:45

    ya kan walaupun nanti ada juga yang

  • 00:02:49

    modifikasinya perubahannya sebagai

  • 00:02:52

    berikut SPS SPS itu dikumpulkan misalnya

  • 00:02:58

    pada

  • 00:03:00

    yang hari yang pesawat Tunya kemudian

  • 00:03:02

    bangun tidur pertama kali dikeluarkan

  • 00:03:05

    dahak itu adalah ya pagi Kemudian pada

  • 00:03:08

    saat dia berkunjung ke Puskesmas hari

  • 00:03:11

    itu juga Maka itulah sewaktu kedua jadi

  • 00:03:16

    konsepnya Bro bergeser dari yang ini

  • 00:03:19

    original pindah lagi ke yang satu kali

  • 00:03:23

    kunjungan karena ini dihitung dua kali

  • 00:03:26

    kunjungan jadi itu ada lagi yang konsep

  • 00:03:30

    terbaru mp3 pagi pertama ada pertama

  • 00:03:35

    pagi hari kedua hari kedua pagi hari

  • 00:03:38

    ketiga nah ini sangat cocok untuk pasien

  • 00:03:42

    yang rawat inap di Rumah Sakit walaupun

  • 00:03:46

    bisa juga di aplikasikan kegiatannya ini

  • 00:03:52

    di Puskesmas berarti tiga hari

  • 00:03:54

    berturut-turut si pasien tadi

  • 00:03:56

    mengumpulkan sputum karena 10 pagi itu

  • 00:04:00

    Wu kesempatan untuk Positif itu jauh

  • 00:04:03

    lebih kuat dibandingkan yang sewaktu

  • 00:04:06

    dikira itu teman-teman modifikasinya

  • 00:04:09

    beda-beda Jadi tergantung kondisi

  • 00:04:13

    kemampuan atau apa namanya negonya

  • 00:04:17

    dengan pasien nanti Apakah menggunakan

  • 00:04:19

    metode yang pertama yang kedua atau yang

  • 00:04:24

    ketiga Nah kita lanjut ke tempat

  • 00:04:28

    pengumpulan dahak itu pengumpulan data

  • 00:04:32

    itu bisa di ruang terbuka ini dengan

  • 00:04:36

    sinar matahari langsung Jadi pasiennya

  • 00:04:39

    itu terkena atau bersih minimal terpapar

  • 00:04:44

    sinar matahari langsung bisa yang kedua

  • 00:04:47

    bisa juga ada ruang tertutup dengan

  • 00:04:51

    ventilasi yang baik bisa seperti itu Nah

  • 00:04:55

    ruang tertutup Ini bisa juga kita

  • 00:04:57

    buatkan di unit pelayanan

  • 00:05:00

    nan misalnya di Puskesmas iaitu eh bilik

  • 00:05:05

    kecil untuk mengeluarkan dahak yang

  • 00:05:08

    berada disekitar laboratorium atau di

  • 00:05:12

    dekat Puskesmas dengan menggunakan

  • 00:05:17

    rangka rangka aluminium atapnya mungkin

  • 00:05:20

    yang atap transparan seperti pada gambar

  • 00:05:23

    berikut ini ada tiga akan ini yang

  • 00:05:26

    perancangan pembuatannya hingga telah

  • 00:05:28

    jadi dan ditinjau oleh petugas

  • 00:05:32

    laboratorium Kepala Dinas Kesehatan ini

  • 00:05:36

    adalah bilik pengeluaran sputum kemudian

  • 00:05:41

    kita lanjut jangan jangan mengumpulkan

  • 00:05:46

    dahak di Yang pertama apa saja dalam

  • 00:05:50

    laboratorium Jangan karena akan

  • 00:05:52

    mencemari laboratorium kontaminasi

  • 00:05:54

    kemudian kamar kecil atau alat WC juga

  • 00:05:57

    tidak boleh yang ketiga ruang to

  • 00:06:00

    juga tidak boleh ruang pendaftaran juga

  • 00:06:03

    tidak boleh dan lebih lagi tempat dengan

  • 00:06:06

    ventilasi yang jelek seperti pada saya

  • 00:06:09

    tampil gambar ini ruang laboratorium WC

  • 00:06:12

    ruang tunggu atau ruang pendaftaran Jadi

  • 00:06:17

    tidak boleh ya di sini mengumpulkan

  • 00:06:18

    dahak atau sputum nah bagaimana cara

  • 00:06:22

    mengeluarkan dahak yang benar Nah

  • 00:06:25

    ilustrasinya seperti pada gambar

  • 00:06:27

    pertama-tama kumur dengan air bersih

  • 00:06:32

    sebelum mengeluarkan dahak yang kedua

  • 00:06:35

    Tarik nafas dalam 2-3 kali dan setiap

  • 00:06:40

    kali nafas hembuskan dengan kuat Gan

  • 00:06:42

    kalo ada sputum itu kayak grup di dalam

  • 00:06:45

    saluran napas karena ditarik kuat 2-3

  • 00:06:48

    kali dekatkan dekatkan Fort yang sudah

  • 00:06:52

    dibuka ke mulut dan batukan dengan keras

  • 00:06:55

    langsung ke dalam pot dahak lalu tutup

  • 00:07:00

    pot yang berisi dahak dengan rapat kalau

  • 00:07:02

    sudah terisi Nah setelah itu kan sudah

  • 00:07:06

    selesai anjurkan penderita membersihkan

  • 00:07:10

    mulut dengan tisu bersihkan disediakan

  • 00:07:12

    tisu untuk melap mulutnya dan mencuci

  • 00:07:17

    tangan di jangan berdiri ya di depan

  • 00:07:21

    penderita saat pengeluaran dahak karena

  • 00:07:23

    itu akan menyebabkan droplet kemkeu

  • 00:07:26

    tubuh kita atau juga mungkin semburannya

  • 00:07:30

    itu nah ini berbahaya lalu petunjuk

  • 00:07:35

    kepada pasien yang pertama yaitu

  • 00:07:39

    motivasi pasien untuk datang kembali

  • 00:07:42

    melengkapi pemeriksaan SPS karena dua

  • 00:07:46

    hari kan yang kedua motivasi untuk

  • 00:07:50

    mengulang pengambilan dahar bila

  • 00:07:53

    kualitas dak yang kurang baik jadi lebih

  • 00:07:56

    baik disitu haknya misalnya lebih

  • 00:07:58

    dominan air liur atau hanya Rp

  • 00:08:00

    curian Yan salifah Leo dan nasal mucus

  • 00:08:04

    jadi lendir dari saluran nafas an-nahla

  • 00:08:11

    jadi sampai kira-kira didapat spesimen

  • 00:08:15

    yang baik dan volume yang mencukupi 3-5

  • 00:08:18

    militer sputum yang ideal mungkin

  • 00:08:23

    warnanya seperti kuning kehijauan kental

  • 00:08:25

    mukoid Yan mukopurulen ya itu kira-kira

  • 00:08:31

    nah kemudian kita pindah ke tunjuk

  • 00:08:35

    kepada pasien bagian dua yaitu pada pose

  • 00:08:38

    yang sulit mengeluarkan dahak menjadi

  • 00:08:40

    kata pasien saya sulit mengeluarkan

  • 00:08:41

    dahak Jadi apa yang harus kita lakukan

  • 00:08:45

    Nah pertama anjurkan olahraga ringan

  • 00:08:50

    lalu Tarik nafas dalam beberapa kali dan

  • 00:08:55

    bila terasa mau batuk nafas ditahan

  • 00:08:58

    selama mungkin

  • 00:09:00

    Woody batuk Khan yang kedua malam hari

  • 00:09:05

    sebelum tidur anjurkan banyak minum air

  • 00:09:09

    hangat dan yang ketiga anjurkan menelan

  • 00:09:14

    satu tablet gliseril guaiakolat 200 mg

  • 00:09:20

    sebelum tidur Nah ini kan obat batuk

  • 00:09:24

    yang menelannya mampu mengeluarkan dahak

  • 00:09:28

    pengencer dahak seperti itulah lagi kita

  • 00:09:31

    kita kualitas spesimen dahak Nah dah

  • 00:09:36

    yang kita kumpulkan tadi dari pasien

  • 00:09:38

    berbeda-beda kualitasnya Nah kita lihat

  • 00:09:41

    di sini yang pertama dahak mukoid dak

  • 00:09:46

    berlendir dan kental ini berlendir dan

  • 00:09:50

    kental yang kedua dahak mukopurulen

  • 00:09:54

    dahak kental berwarna kuning kehijauan

  • 00:09:58

    ini bagus

  • 00:10:00

    teknik kemudian dahak purulen itu kental

  • 00:10:04

    dan lengket ada juga dahak bercampur

  • 00:10:07

    darah dan juga yang kurang bagus adalah

  • 00:10:11

    air liur atau saliva jadi air liur ini

  • 00:10:14

    kurang bagus dan tidak representative

  • 00:10:17

    untuk pemeriksaan BTA Walaupun ada

  • 00:10:20

    kondisi-kondisi bahwa air liur bisa

  • 00:10:22

    ditemukan positif BTA nah ini lanjut

  • 00:10:28

    kita ke tampilan fisik spesimen dahak

  • 00:10:31

    jadi ada wujudnya seperti ini 1234 yang

  • 00:10:37

    satu ini biasanya arahnya air liur yang

  • 00:10:39

    kedua mukopurulen yang ketiga ini

  • 00:10:42

    bercampur darah dan mungkin yang keempat

  • 00:10:45

    ini adalah model kayak sejenis kayak

  • 00:10:46

    koloid gitu seperti caper namanya kental

  • 00:10:52

    kental enggak Agak kental tapi koloid

  • 00:10:56

    kita lanjut pindah Nah ini tampilan PC

  • 00:11:00

    kreasi mendaki kita lihat dari atas air

  • 00:11:03

    liur maupun uln hemoptisis ya kan dan

  • 00:11:08

    Muko koloid Dash Kita pindah teman-teman

  • 00:11:12

    di cara penulisan identitas pada pot

  • 00:11:18

    dahak ini ada nomornya 0108 345.000

  • 00:11:26

    untuk 01 itu adalah kode Kabupaten itu

  • 00:11:32

    dua digit ya kemudian yang nomor 8 kode

  • 00:11:36

    UPC dua digit urutannya di beberapa

  • 00:11:41

    misalnya Si Puskesmas tadi dalam

  • 00:11:42

    kabupaten kemudian itu 345 itu adalah

  • 00:11:48

    nomor urut Suspect sesuai TB 06 lalu

  • 00:11:54

    yang Ah ini adalah waktu pengambilan

  • 00:11:56

    dahak Apakah itu ia SPS itu adalah a

  • 00:12:00

    hobi atau dengan SPS Nah kita pindah Nah

  • 00:12:06

    ini adalah kode waktu pengambilan dahak

  • 00:12:10

    jadi ada ABC jangan kemudian DX mudian

  • 00:12:14

    JK kan abc itu awal kemudian air

  • 00:12:18

    intensif DC sisipan JK kemudian satu

  • 00:12:22

    bulan sebelum HP FG Jalan Hai itu adalah

  • 00:12:27

    HP jadi akhir pengobatan ya ape sisipan

  • 00:12:30

    itu bila ada ditambah sisipan obat kalau

  • 00:12:34

    memang masih memberi hasil positif ya

  • 00:12:37

    setelah dilakukan tahap intensif Yan Nah

  • 00:12:43

    kita lanjut teman-teman nah ini kode

  • 00:12:47

    specimen pada pot dahak kita lihat pada

  • 00:12:51

    gambar jodoh 0108 345 A di situ kan

  • 00:12:56

    tulis kodenya pada badan

  • 00:13:00

    Hai jangan pada di pot sputum itu nah

  • 00:13:04

    kita pindah pengisian formulir PB 05

  • 00:13:10

    lembar bagian atas diisi oleh petugas TB

  • 00:13:14

    atau pengirim lembar bagian bawah oleh

  • 00:13:20

    petugas laboratorium TB lanjut lagi satu

  • 00:13:26

    formulir digunakan untuk titik dua yang

  • 00:13:30

    dua spesimen ke-3 spesimen maksudnya

  • 00:13:34

    tiga spesimen ini untuk diagnosis jangan

  • 00:13:38

    itu permulaan biasanya diagnosis

  • 00:13:40

    menegakkan positif atau negatif lalu dua

  • 00:13:43

    spesimen itulah follow pengobatan Jadi

  • 00:13:47

    kalau pasalnya setelah pengobatan dia

  • 00:13:50

    Cukup dua saja Nah mungkin dari hal ini

  • 00:13:53

    ada juga ketentuan yang mungkin sudah

  • 00:13:54

    berubah tapi kayaknya tetap saja

  • 00:13:56

    konsisten seperti ini 3 dan 2 kalau

  • 00:13:59

    memang

  • 00:14:00

    perubahan Berarti ada hal baru yang

  • 00:14:02

    disusun dalam menambahnya pendukung

  • 00:14:07

    pedoman penanggulangan TB paru nasional

  • 00:14:11

    mungkin diterbitkan revisi terbaru kita

  • 00:14:16

    lanjut lagi nah ini adalah program TB

  • 00:14:19

    nasional TB 06 jadi daftar tersangka

  • 00:14:23

    penderita Suspect yang diperiksa dalam

  • 00:14:25

    dahak SPS ini VB 06 Ini arahnya ke

  • 00:14:29

    Suspect disitu ada kolom-kolomnya

  • 00:14:33

    nomor-nomor identitas ya kan nama

  • 00:14:36

    tersangka ua umur ditulis di kolom pria

  • 00:14:40

    atau wanita alamat lengkap lalu hasil

  • 00:14:44

    pemeriksaan ea bc-nya SPS nya tanggal

  • 00:14:48

    berapa kemudian hasilnya apa lalu nomor

  • 00:14:52

    register labnya nah ini diisi ya jadi

  • 00:14:56

    Berdasarkan informasi ini buat

  • 00:15:00

    dan permintaan pemeriksaan dahak dengan

  • 00:15:02

    TB 05 jadi turun ke TB 05 Yan karena VB

  • 00:15:07

    06 ini Suspect nya tersangkanya

  • 00:15:11

    keluarlah TB 05 Nah itu MB 05

  • 00:15:15

    teman-teman jadi formulir permohonan

  • 00:15:19

    laboratorium TB untuk pemeriksaan dahak

  • 00:15:22

    nah ini diisi dari mulai dari nama unit

  • 00:15:28

    pengobatan diisi dulu ya kan kemudian

  • 00:15:31

    nama tersangka Le lunal amat lengkap

  • 00:15:36

    kemudian kabupatennya udah diisi semua

  • 00:15:39

    akan beserta umur teman-teman setelah

  • 00:15:43

    umur jenis kelamin ini juga diisi

  • 00:15:46

    kemudian alasan pemeriksaannya yang

  • 00:15:49

    kalau tiga spesimen diagnosis atau nanti

  • 00:15:52

    kalau sudah lewat dari diagnosis ada

  • 00:15:55

    follow up follow berapa ya kan Di situ

  • 00:15:58

    tinggal di dicentang

  • 00:16:00

    lalu dihitung untuk nomor identitas

  • 00:16:02

    sediaan itu sesuai dengan TB 06 dinomori

  • 00:16:06

    situ 01050013700 pengambilan dange Kapan

  • 00:16:14

    2/2 tanggal pengiriman CD lcd-nya apa

  • 00:16:21

    2-2-2019 kedatangan nah lalu spesimen

  • 00:16:25

    tadi ya kan 3 buah kita nilai secara

  • 00:16:30

    visual dahaknya Apakah ada Nana lendir

  • 00:16:34

    ya contreng conteng ya kan kalo ada yg

  • 00:16:37

    bercampur darah ya conteng saja kalau

  • 00:16:40

    tidak ada like air liur ya contoh yang

  • 00:16:42

    kalau tidak ada ya tidak usah jadi

  • 00:16:44

    biasanya yang ideal itu adalah nah

  • 00:16:46

    lendir itu sudah mewakili untuk sampel

  • 00:16:50

    yang representative nadi kalau yang

  • 00:16:53

    kurang representative misalnya bercampur

  • 00:16:55

    darah atau air liur

  • 00:17:00

    nah lanjut lagi jadi sputum tadi

  • 00:17:03

    dikeluarkan pasien untuk dibuat sediaan

  • 00:17:06

    BTA Yan cara penulisan nomor surat

  • 00:17:10

    identitas sesuai harus = TB 06 jadi ini

  • 00:17:15

    tahap-tahapan untuk pengumpulannya nanti

  • 00:17:17

    untuk pemeriksaan mikroskopik di

  • 00:17:21

    laboratorium setelah dilakukan pembuatan

  • 00:17:23

    olesan sediaan BTA dan diwarnai cara

  • 00:17:27

    ziehl-neelsen selesaiin kan baru

  • 00:17:29

    diperiksa di mikroskopik lensa objektif

  • 00:17:32

    100 kali ini masih tahapannya nah Lalu

  • 00:17:37

    setelah dahak diterima ya kan di

  • 00:17:40

    laboratorium pertama apa yang dilakukan

  • 00:17:43

    periksa kualitas dahak dulu karena ini

  • 00:17:47

    kan kualitasnya Bagaimana volumenya

  • 00:17:50

    Apakah cukup atau kurang kalau kalau

  • 00:17:54

    cukup tidak masalah berlebihan ya tidak

  • 00:17:57

    begitu juga masalah tapi kalau kurang

  • 00:17:58

    nah ini

  • 00:18:00

    ini mengurangi derajat positif nanti

  • 00:18:02

    sedikit sekali misalnya lalu lihat

  • 00:18:05

    konsistensi apakah dia konsistensinya

  • 00:18:07

    encer kental atau sangat kental atau

  • 00:18:11

    juga mungkin bercampur dengan darah jadi

  • 00:18:13

    sambil dilihat nanti nahi kalau yang

  • 00:18:16

    saya tahu selama ini kalau

  • 00:18:19

    konsistensinya itu kental warnanya

  • 00:18:21

    kuning kehijauan dan kita ambil

  • 00:18:24

    spesimennya tadi bisanya dengan lidi

  • 00:18:27

    putus dan mudah putus itu biasanya

  • 00:18:30

    kemungkinan positif kemungkinan negatif

  • 00:18:33

    itu bila membentuk benang yang panjang

  • 00:18:35

    lebih kita ambil benangnya panjang ya

  • 00:18:36

    kental lagi itu kemungkinan negatif nah

  • 00:18:41

    kemudian periksa identitas label pada

  • 00:18:45

    for dahak Nah apakah sesuai nanti dengan

  • 00:18:48

    yang ada di eh apa namanya data pada

  • 00:18:53

    formulir TB 05 jadi harus matching dan

  • 00:18:57

    sama lalu

  • 00:19:00

    Indonesia Apabila semua data sudah

  • 00:19:02

    lengkap berarti sputum ini diterima dan

  • 00:19:07

    Le dan siap untuk dilakukan pemeriksaan

  • 00:19:10

    laboratorium nanti Selanjutnya dibuatlah

  • 00:19:14

    nanti olesan dikacau bjek menggunakan

  • 00:19:19

    lidi lalu dikeringkan dan diwarnai cara

  • 00:19:23

    Z lesson setelah itu diperiksa di

  • 00:19:26

    mikroskop dengan lensa objektif 100 kali

  • 00:19:30

    menggunakan mlc itu tadi kan kita

  • 00:19:33

    membahas ditahap selanjutnya jadi ini

  • 00:19:37

    cukup sampai di sini karena ini

  • 00:19:39

    pengumpulan dahak TB paru oke itu saja

  • 00:19:43

    teman-teman jangan lupa subscribe

  • 00:19:45

    bunyikan lonceng tifikasi sampai jumpa

  • 00:19:49

    di video selanjutnya salam hebat atlet

  • 00:19:52

    Indonesia terima kasih telah singgah dan

  • 00:19:55

    menonton video saya semoga

  • 00:20:00

    one bertambah ilmunya dan mendapatkan

  • 00:20:03

    manfaatnya dan juga Semoga kita semuanya

  • 00:20:09

    diluaskan rezeki dan disehatkan selalu

  • 00:20:14

    Oleh sebab itu teman-teman jagalah

  • 00:20:19

    kesehatan itu saja sampai jumpa di video

  • 00:20:24

    video selanjutnya bye

Summary of TB Paru 2: Pengumpulan Spesimen Sputum (dahak) - SummarizeYou (2025)
Top Articles
Latest Posts
Recommended Articles
Article information

Author: Edmund Hettinger DC

Last Updated:

Views: 5696

Rating: 4.8 / 5 (58 voted)

Reviews: 81% of readers found this page helpful

Author information

Name: Edmund Hettinger DC

Birthday: 1994-08-17

Address: 2033 Gerhold Pine, Port Jocelyn, VA 12101-5654

Phone: +8524399971620

Job: Central Manufacturing Supervisor

Hobby: Jogging, Metalworking, Tai chi, Shopping, Puzzles, Rock climbing, Crocheting

Introduction: My name is Edmund Hettinger DC, I am a adventurous, colorful, gifted, determined, precious, open, colorful person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.